We love Batik .. Go Indonesia !!
15 tahun yang lalu
Pada dasarnya,kapel Ursulin serta biara Ursulin sudah dibangun sejak 1900,pada saat Suster Angele Fecken pada tanggal 28 November 1900 menggabungkan Biara Ursulin di Malang dalam Uni Roma.Bentuknya yang dahulu telah didapat dari awal pembangunanya.Dibangun oleh para suster Ordo Ursulin, yang mengilhami Santa Angela telah memulai karya di kota yang saat itu bersemboyankan Malang Nominor Sursum Moveor yaitu Daerah Otonom Gemeenteraad Malang menurut Staatsblad nomor 297.SMP Cor Jesu yang berarti Hati Kudus Yesus dalam bahasa latin ,dibangun sebagai Sekolah Katolik .Menurut sumber sejarah Sekolah Menengah Katolik Cor Jesu,SMAK Cor Jesu yang berdiri pada tahun 1936 merupakan Sekolah Menengah Tinggi Katolik St.Albertus,sebagian siswa putri dipindahkan dari jalan Talang 21 menuju yang saat ini SMA Katolik Cor Jesu dan, pada tanggal 15 Juli 1951 baru mulai memakai nama SMA Katolik Cor Jesu; bukan nama St.Albertus lagi. Kala itu yang disebut sebagai Sekolah Menengah Tinggi Katolik San
to Albertus adalah yang kita sebut saat ini sebagai Dempo,Cor Jesu dan Frateran.SMAK Cor Jesu sudah dibangun sejak tahun 1936.Sedangkan Sekolah Menengah Katolik Pertama Cor Jesu dibangun 16 tahun sebelumnya bertepatan pada saat rencana J.P Coen Plain saat pemerintahan walikota pertama atau Burgemeester Bussemaker dengan nama R.K. Muloschool atau disingkat MULO saja dengan arti Meer Uitgebreid Lager Onderwijs yang setara dengan Sekolah Menengah Pertama pada era kolonial Kerajaan Belanda, oleh para Suster Ursulin dan menjadi milik para suter Ursulin dibawah naungan Yayasan Dhira Bakti yang juga adalah milik para suster Ursulin.Pada awalnya seluruh sekolah di komplek Cor Jesu, adalah sekolah khusus putri,dan SMP Katolik Cor Jesu menerima siswa putra ,baru saja tahun 1973.Dari keseluruhan bangunan milik Suster Ursulin,bukan saja hanya ada di komplek Cor Jesu,melainkan yang saat ini dikenal sebagai Frateran dahulu bernama Kloosterschool Zuster Ursulinen ; yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan suster Ursulin sampai pada akhirnya berdiri sendiri dengan nama Frateran .Mulai berjalan sebagai Meer Uitgebreid Lager Onderwijs atau R.K Muloshool pada awal bulan Juli tahun 1920.Sejak berdirinya,pemerintah kolonial Kerajaan Belanda ataupun pemerintah Republik Indonesia sesudahnya telah memberikan perhatian dan dukungan melalui tenaga pengajar.Namun saat ini seluruh staf pengajar,Tata Usaha dan karyawan adalah pegawai yayasan.Dalam berdirinya sekolah penuh sejarah ini,sekolah ini telah mengalami berbagai renovasi dan pembangunan untuk memajukan dan meninggikan kualitas Meer Uitgebreid Lager Onderwijs atau R. K. Muloshool ;menjadi yang terbaik di kawasan Gemeenteraad Malang. Dapat dilihat pada gambar kedua di
atas,suasana luar biara dan yang kini menjadi lapangan bersama SMP Katolik Cor Jesu dengan SD Katolik Cor Jesu.
Di sana terlihat sangat asri dan segar,membuktikan pihak pengelola sekolah sangat memperhatikan keindahan estetika dari Meer Uitgebreid Lager Onderwijs atau R.K. Muloshool.Dari awal pembangunannya, Meer Uitgebreid Lager Onderwijs atau R.K. Muloshool sudah memiliki berbagai fasilitas yang lengkap .Seperti dalam bidang jasmani, memiliki lapangan yang luas dan gymnastic serbaguna dan kelengkapan lainnya.Di dalam pendalaman iman Katolik, memiliki kapel yang cukup besar untuk beribadah.Sebagai bentuk penghormatan kepada suster – suster yang telah mengabdi kepada sekolah,di belakang Gereja terdapat komplek pemakaman suster,se
hingga siswa dapat menghormatinya dengan bentuk ziarah atau sekedar menabur bunga.Pada masa pendudukan kolonial Kekaisaran Jepang,sejarah sekolah ini sedikit kabur.Ketika Jepang pergi,dan Indonesia merdeka, sejarah sekolah ini juga kurang diketahui.Tetapi ketika Clash 1 pada tanggal 22 Juli 1947 dengan tindakan penembakan dan pengeboman Belanda dari udara serta peristiwa ‘Malang Bumi Hangus’pada tanggal 23 sampai 30 Juli 1947 yang bertujuan menghancurkan semua fasilitas di Malang agar tidak bisa digunakan Belanda oleh pejuang TRIP dan tentara Indonesia; termasuk pula pembakaran seluruh komplek Cor Jesu , termasuk komplek Meer Uitgebreid Lager Onderwijs atau R.K. Muloshool yang termasuk fasilitas pendidik
an .Hal ini menyebabkan komplek Cor Jesu rusak berat, yang dapat dilihat pada gambar ketiga.Ditambah dengan Clash 2 pada tahun 1948,makin menghacurkan komplek Cor Jesu yang sudah hancur.Pada akhirnya dilakukan pemulihan dan renovasi gedung .Tetapi karena suatu sebab,lantai 3 ;tetapi jika dilihat dari depan,lantai 2, karena kondisi lahan yang miring ke belakang,tidak dibangun kembali .Pada tahun 2000 sampai saat ini, juga telah dilakukan beberapa renovasi kecil yang tidak berarti banyak pada bentuk gedung,sehingga mendapatkan bentuk yang saat ini.Dan kurang dijelaskan kapan berganti nama menjadi SMP Katolik Cor Jesu
atas,suasana luar biara dan yang kini menjadi lapangan bersama SMP Katolik Cor Jesu dengan SD Katolik Cor Jesu.Di sana terlihat sangat asri dan segar,membuktikan pihak pengelola sekolah sangat memperhatikan keindahan estetika dari Meer Uitgebreid Lager Onderwijs atau R.K. Muloshool.Dari awal pembangunannya, Meer Uitgebreid Lager Onderwijs atau R.K. Muloshool sudah memiliki berbagai fasilitas yang lengkap .Seperti dalam bidang jasmani, memiliki lapangan yang luas dan gymnastic serbaguna dan kelengkapan lainnya.Di dalam pendalaman iman Katolik, memiliki kapel yang cukup besar untuk beribadah.Sebagai bentuk penghormatan kepada suster – suster yang telah mengabdi kepada sekolah,di belakang Gereja terdapat komplek pemakaman suster,se
hingga siswa dapat menghormatinya dengan bentuk ziarah atau sekedar menabur bunga.Pada masa pendudukan kolonial Kekaisaran Jepang,sejarah sekolah ini sedikit kabur.Ketika Jepang pergi,dan Indonesia merdeka, sejarah sekolah ini juga kurang diketahui.Tetapi ketika Clash 1 pada tanggal 22 Juli 1947 dengan tindakan penembakan dan pengeboman Belanda dari udara serta peristiwa ‘Malang Bumi Hangus’pada tanggal 23 sampai 30 Juli 1947 yang bertujuan menghancurkan semua fasilitas di Malang agar tidak bisa digunakan Belanda oleh pejuang TRIP dan tentara Indonesia; termasuk pula pembakaran seluruh komplek Cor Jesu , termasuk komplek Meer Uitgebreid Lager Onderwijs atau R.K. Muloshool yang termasuk fasilitas pendidik
an .Hal ini menyebabkan komplek Cor Jesu rusak berat, yang dapat dilihat pada gambar ketiga.Ditambah dengan Clash 2 pada tahun 1948,makin menghacurkan komplek Cor Jesu yang sudah hancur.Pada akhirnya dilakukan pemulihan dan renovasi gedung .Tetapi karena suatu sebab,lantai 3 ;tetapi jika dilihat dari depan,lantai 2, karena kondisi lahan yang miring ke belakang,tidak dibangun kembali .Pada tahun 2000 sampai saat ini, juga telah dilakukan beberapa renovasi kecil yang tidak berarti banyak pada bentuk gedung,sehingga mendapatkan bentuk yang saat ini.Dan kurang dijelaskan kapan berganti nama menjadi SMP Katolik Cor Jesu
Nama Pelindung sekolah adalah Cor Jesu yang berarti Hati Kudus Yesus
Motto Sekolah : SOLI DEO GLORIA artinya Hanya Untuk Kemuliaan Tuhan
Semboyan : SERVIAM artinya Mengabdi,saya ingin mengabdi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar