Merdeka!!!!
Wuahhhh.hari ini capek bgtz.....habis paskib sih tadi pagi...bukane gimana...tapi kan klo waktunya tampil gugup juga kan???? tadi aja aku sempet salah( brapa kali ga keitung...saking banyaknya) tapi yang penting smua itu dah berlalu...smua jerih payah dah kebayar de.....agak khilangan juga seh...soalnya waktu masih jamannya latian paskib kan sukanya dipanggil kluar klas tuh,pas jam plajaran...jadinya kita ga ikut plajaran ...enak kan???
Upacara hari ini mnurutku secara konsep yach...seperti upacara 17an biasa....tapi tuk upacara hari ini ada yang baru...soalnya kepala yayasan Dhira Bakti yang mengasuh sekolah Ursulin di Malang bakal ganti....suster kepala yayasan yang lama katanya bakal pindah ke DKI..(maksudnya Jakarta kayaknya??!! maklum buta istilah) sedangkan kepala yayasan yang baru kalo ga salah namanya tuh Sr.Agatha Linda Chandra.Neu OSU...Dia suster dari Surabaya klo gak salah....Saat pidato tadi..dia bilang katanya ia mendapat visi bahwa cor jesu akan menjadi bintang timur di jawa timur dan indonesia timur....Wahhh...semoga bener-bener kejadian yaw.....amin....amin...keren amat visinya...Nah..sekian dulu postingan kemerdekaanku....klo bisa besok ntar aku posting juga photo di gallery....bye..
Kelas 8 SMPK Cor Jesu Kemah
( Arsip Keuskupan Malang )

“Mencintai Alam dengan Cabai dan Pupuk”

Tidak ada noda, tidak ada belajar. Tidak ada kotoran, tidak ada pengalaman. Kalimat di atas menjadi penyemangat anak-anak SMPK Cor Jesu Malang untuk mewarnai persiapan tahun ajaran baru di sekolah.

Berangkat dari ide kakak-kakak pembina pramuka, siswa kelas VIII SMPK Cor Jesu mengadakan perkemahan untuk memperdalam dharma ke-2 dalam Dasa Dharma Pramuka, yaitu “cinta alam dan kasih sayang sesama manusia”.

Perkemahan tersebut dilaksanakan

pada 13-14 Juli 2009 di Camping Ground Batu. Meskipun dalam waktu yang singkat, banyak pengalaman yang anak-anak peroleh. Mereka mendapat kesempatan menjadi petani cabai yang sedang memanen dan membuat sendiri pupuk kompos.

Panas terik, lumpur, debu, ulat, bahkan kotoran binatang tidak menurunkan semangat anak-anak, bahkan mereka semakin tertarik memperkaya diri dengan pengalaman tersebut.

“Kegiatan panen cabai dan latihan membuat pupuk kompos ini dilaksanakan untuk melatih anak-anak lebih peduli, mencintai, dan menghargai lingkungan serta sesama, demikian keterangan kak Asih, salah satu pembina Pramuka di SMPK Cor Jesu Malang.

(dari Ibu Lusi Ayu Widowati)

MOS SMPK CJ Berbagi dengan Anak Jalanan
( arsip berita daerah Malang Raya )

Masa Orientasi Siswa (MOS) SMPK Corjesu patut ditiru. Betapa tidak, pada MOS hari terakhir kemarin, panitia MOS SMPK Cor Jesu mengundang anak jalanan dari Yayasan Aku Juga Anak Bangsa (AJAB) yang berdiam di Jalan Blitar. Sekitar 10 anjal tersebut diberikan kesempatan unjuk kebolehan bermain musik dan bernyanyi bersama di hadapan siswa baru SMPK Cor Jesu Malang kemarin.

Mereka yang rata-rata duduk di bangku SMP hingga SMA itu tampak percaya diri dan piawai dalam menyanyikan beberapa lagu diiringi band mereka sendiri. Tak heran, jam terbang AJAB cukup dapat dibanggakan bahkan hingga di level Nasional. ”Mereka ini beberapa kali tampil di Metro TV dan di acaranya Kick Andy beberapa saat lalu,” kata Asih Rahayu Humas SMPK Cor Jesu Malang kepada Malang Post kemarin.

Selain menghibur, SMPK Cor Jesu mengundang secara langsung anjal agar terjadi diskusi di antara sekitar 112 siswa baru SMPK Cor Jesu dengan anak jalanan, yang harus bekerja sambil sekolah. ”Tujuannya agar timbul semangat dan persaudaraan antara sesama dari siswa sekolah kami,” kata Theresia Lisa Waka Kesiswaan SMPK Cor Jesu.

Sebelumnya pihak sekolah berencana untuk mengajak siswa SMPK untuk melihat langsung kegiatan anjal ketika mengamen atau mengemis untuk mencari uang seusai jam sekolah mereka. ”Tetapi kami lebih memilih diskusi, karena ada banyak sisi positif yang bisa didapat langsung dengan diskusi seperti ini,” lanjutnya.

Pada diskusi kemarin, seorang siswa SMPK Cor Jesu menanyakan pada anjal mengenai perasaan mereka terhadap siswi atau pelajar yang lebih beruntung di banding mereka. ”Kami merasa kita tidak ada bedanya. Teman-teman hanya lebih beruntung dari pada kami,” ujar seorang anjal dengan percaya diri. Setelah MOS usai siswa SMPK Cor Jesu akan mulai menerima pelajaran secara efektif pada minggu depan. (pit/lim/malangpost)

Apa Aja Sich Visi dan Misi Pendidikan SMPK Cor Jesu???
VISI
Komunitas pembelajaran yang kritis, kreatif, dan inovatif dalam mengintegrasikan ilmu, iman dan nilai-nilai kemanusiaan seturut semangat Santa Angela.

MISI
Sebagai komunitas pembelajaran SMPK Cor Jesu mampu melayani dengan:
1. Menumbuhkembangkan nilai-nilai luhur, cinta tanah air seturut semangat Santa Angela.
2. Mengembangkan potensi, keterampilan, dan cara berpikir efektif, kreatif, kritis, inovatif sesuai dengan perkembangan zaman.
3. Meningkatkan wawasan yang berorientasi pada lingkungan, masyarakat, dan teknologi secara berkesinambungan.
4. Menyiapkan peserta didik ke jenjang yang lebih tinggi.
5. Meningkatkan kerjasama yang baik dengan orang tua, alumni, masyarakat, sekolah-sekolah Ursulin Indonesia dan Ursulin
Yang Pengen Tau Gimana Caranya suster Ursulin dari Belanda ke Indonesia (saduran situs ordo santa Ursula)
Misionaris Ursulin pertama mendarat di Batavia (sekarang Jakarta) tanggal 7 Februari, 1856. Mereka datang dari Sittard, Belanda, atas permintaan Mgr P.M. Vrancken, Vikaris Apostolik Jawa.

Ketujuh Suster datang dengan kapal, dan jarak Belanda-Batavia ditempuh dalam 140 hari.
Perjalanan sangat berat, maka baru 4 hari kemudian, tanggal 11 Februari 1856, Sr. Emmanuel Haris yang sudah sakit, menghembuskan nafas terakhir dan pulang ke rumah Bapa.
Keenam suster lainnya segera mulai bekerja. Tugas yang dipercayakan kepada mereka adalah pendidikan anak perempuan. Iklim yang panas dan kerja keras menguras tenaga para suster. Banyak yang jatuh sakit dan meninggal.
Kelompok kedua misionaris Ursulin Belanda tiba memperkuat barisan mereka. Sekolah Ursulin pertama didirikan di Noordwijk, sekarang Jalan Ir. H. Juanda. Kendati ada banyak kesulitan, jumlah suster terus bertambah.
Tak lama kemudian wanita Indonesia muda yang diilhami oleh S. Angela Merici melanjutkan hidup dan karya yang dirintis oleh para misionaris pertama.
Dari situlah ada yang merantau sampai Malang yang akhirnya mendirikan Cor Jesu.
SEKILAS TENTANG SANTA ANGELA ( menurut gue kaya gini )

Orang tua dan saudaranya itu dah meninggal pas Angela masih muda.Nah trus...ia diambil ma pamannya yang berprofesi sebagai lawyer di kota Salo.Disitu,ia pun belajar bergaul ama orang kalangan high class geto...but she’s never forget with a poor people and also make a good relationship with all class!! It’s so WOW..Diapun juga hidup sangat sederhana bangetzz ga kaya kita2 yang punya uang buat ngenet sgala.....Tidur diatas lantai beralaskan tikar dengan bantal yang so...hard..yaitu balok kayu kalo gak ya... BATU!!
Di tengah kekacauan yang melanda gereja dan masyarakat pada saat itu.....dia bagaikan batu karang anti pecah dalam amukan ombak.Ia berbicara dari persatuannya yang dalam dengan Allah.Ia berpendapat jernih,membawa orang pulang kepada yang paling dalam di dirinya....
Ia juga sering lho berziarah...ga kaya kita yang masuk ke kuburan suster di skul aja, ga mau (katanya sih syeremmm).Ia masuk The Third Orde of Saint Fransiskus supaya boleh lebih sering menerima Komuni Kudus.Nah...tanggal 25 November 1535 ,28 wanita bergabung bersama Angela untuk berikrar hidup demi Tuhan dan sesama.Perkumpulan inilah yang diberi nama Persekutuan Santa Ursula.Bagi yang belom tau...Santa Ursula itu adalah a most popular martir dari jaman gereja purba yang juga sering Angela dengar ketika ia kecil,dan gambarnya ada terdapat di gereja dimana Angela sering berdoa.Para anggotanya tuh...menyediakan diri untuk melayani sesama melalui merawat orang sakit ataupun mengajar.
Angela pengen supaya anak perempuan yang saat itu sangat terbatas mendapat pendidikan gak hanya mendapat pendidikan intelektual but juga kepribadian,agar mereka memiliki kebribadian yang menawan..Bagi Angela mendidik tuh bukannya ilmu tapi lebih kearah seni atau art.Angela yakin tak ada pendidikan without love kasih tuh harus gembira.Ia melandaskan pendidikannya atas sikap optimis,hormat bagi keunikan setiap pribadi,and also penghargaan yang dalam bagi setiap orang yang mau dididik.
Angela tau bahwa mendidik itu yo gak gambang,TAPI..ia didorong oleh keyakinan bahwa Roh Allah dapat berkarya lewat manusia.
Tanggal 27 Januari 1540,Angela wafat,Para pengikutnya mulai tersebar ke sluruh...dunia,antara lain ke INDONESIA!!.pada tanggal 07 Februari tahun 1856.Lalu mulailah berkarya di Malang Kota Bunga kita ini...Di tanggal 18 Januari taon 1900.Mereka adalah para suster Ursulin yang juga menyelenggarakan pendidikan di COR JESU MALANG.....our love school....
Arti Lambang Serviam



1. Warna Dasar Hijau :
Menyatakan Pengharapan Cita-cita yangLuhur
2. Gugusan bintang beruang kecil atau Ursa Minor :
a. Lambang Nama Santa Ursula,pelindung ordo dan sekolah – sekolah Ursulin
Ursula berasal dari kata “Ursu” yang berarti beruang kecil.
b. Cita – cita yang luhur setinggi bintang di langit dalam mempertahankan kebaikan
3. Salib :
a.Lambang pendidikan yang berdasarkan ajaran Kristiani.
b.Lambang pengorbanan :
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
c.Lambang kemenangan sesudah berkorban dan mengabdi,akan mendapat kebahagiaan
4. Serviam : Aku Mau Mengabdi
S : Sayangilah sesamamu
E : Eratkanlah hubunganmu dengan Tuhan dan pribadimu
R : Rajinlah belajar supaya menjadi seorang yang berguna
V : Vide! lihatlah lencanamu
I : Ingatlah tugasmu sebagai makhluk,anak,dan pelajar
A : Awasilah pergaulanmu
M : Majukanlah Nusa dan Bangsamu
  • Yang dateng ke BLog ini....

    mau cari apa aja???cari aja di Google!!!

    Horoscopex nieh blog...

    Jam berapakah sekarang????....

    Music.....here we come

    Yang OL sapa yach???

    There are currently : visitors online. Powered by Online Count.
    BlogFam Community

    Cari Blog Ini

    Aksesori


    ShoutMix chat widget

    Pengikut